Romantisme Phuntuk Setumbu, Spot Riyadi, dan Taman Sari

Untuk kalian yang ingin menikmati romantisme Phuntuk Setumbu, Spot Riyadi, dan Taman Sari secara bersamaan melalui video yang aku buat gengs. Senggang nggak senggang, ditonton yak! Terus jangan lupa di SUBSCRIBE gaes! :D

Baca juga : Baluran Tidak Hanya Sabana Bekol

Phuntuk Setumbu merupakan sebuah bukit yang terletak di belakang Candi Borobudur. Kebanyakan orang akan datang ketika dini hari atau menjelang pagi untuk menyaksikan sunrise pagi harinya. Foto di atas adalah foto ketika Borobudur sedang ada perayaan waisak, ingin melihat borobudur terang dengan lampu ketika malam hari. Ya, waktu yang tepat adalah ketika perayaan waisak.

Inilah kenapa orang-orang ataupun fotografer, berbondong-bondong datang pada dini hari. Borobudur dan kabut semua jadi satu menyambut sang matahari. Uniknya adalah matahari langsung terbit di belakang candi Borobudur. Tentu saja akan jadi spot para pemburu sunrise.

Foto lucu-lucuan aja, tapi kalo memang males bikin tenda di phuntuk setumbu, bisa bawa hammock untuk menunggu sunrise. Hehe!

Baca juga : Timelapse Semarang

Dari phuntuk setumbu, kita bisa berlanjut ke arah kiri sedikit dan menuruni bukit, di sana kita akan menemukan gereja ayam yang dulunya ternyata adalah tempat untuk rehabilitasi orang yang sakit mentalnya, itu menurut dari beberapa orang yang menjaga tempat ini.

Tapi terlepas dari itu semua, gereja ayam memang menyajikan pemandangan yang tak kalah keren dari Phuntuk Setumbu. Bisa juga melihat candi Borobudur dari atas gereja ini yang mungkin hanya muat lima sampai enam orang saja, dan juga bisa melihat lanskap sekitaran Borobudur.

Nah, setelah menikmati kawasan magelang, lanjut ke Jogja.

Ada spot sunrise, yang katanya terbaru namanya adalah Spot Riyadi.

Kenapa dinamai, Spot Riyadi. Karena tempat ini tepat di depan rumah Pak Riyadi.

Dan Pak Riyadi ini menjajakan makanan untuk orang yang mampir ke spot foto ini.

Penampakan warungnya kayak di bawah ini.

Baca juga : Travel for Pre Wedding

Dari spot Riyadi ini, kita bisa melihat pemandangan gunung Merapi dan Candi Perambanan sekaligus. Tentu ada yang lainnya seperti kereta api yang sedang lewat dengan foreground sawah dan background gunung merapi, spot pemburu foto bangetlah ini.

Tempat ini berada di samping Candi Ratu Boko, tepatnya ke arah Candi Barong atau Candi Ijo, pokoknya ini sejalur. Cukup bertanya pada orang lokal, pasti sudah tau lokasinya.

Yang terakhir adalah komplek Taman Sari. Tempat pemandian Putri dan Raja pada jaman dahulu. Disini bukan hanya menyajikan kolam saja tapi banyak hal lain yang bisa di eksplore.

Salah satunya gerbang atau gapuro di Taman Sari ini, bentuk arsitekturnya sangat mewah sekali. Penghubung untuk menuju masjid di Taman Sari dan Pulau Cemeti.

Tempat yang indah untuk mengeksplore foto.

Dan foto di atas ini, adalah foto dalam masjid yang berbentuk lingkaran, semacam masjid dibawah tanah. Masjid ini juga mempunyai tempat wudhu yang unik, tangga yang ditengah tersebut menghubungkan lantai atas dan bawah, untuk memisahkan antara wanita dan pria ketika menunaikan Ibadah Sholat.

Baca juga : Milky Way Di Gunung Merbabu

Spot foto selanjutnya, adalah Pulau Cemeti. Pulau Cemeti ini adalah sebuah benteng pada jamanya.

Tempat ini memang enak untuk nongkrong karena seperti lorong yang luas dengan jendela-jendela yang lebar, bisa buat nongkrong pokoknya, siapin aja kopi sama camilan dijamin betah. Hehehehe

Oke sekian dari aku. Tengkyu udah mampir.