Bercengkrama Di Kebun Teh Tambi
Bulan Agustus ini adalah bulan keberuntungan aku, karena aku berhasil mencoba rasanya teh yang masih alami dan belum ada campuran apapun di dalamnya. Tidak tanggung-tanggung aku berhasil mencoba di dua perusahaan teh besar di Jawa Tengah. Perkebunan Teh Tambi salah satunya, yang berada di Wonosobo. Saat mencoba bercengkrama di kebun teh Tambi ini, aku jadi ngerti bagaimana harusnya minum teh itu.
Oke, tapi aku hanya akan cerita tentang teh Tambi. Yah, setelah belajar mengenai teh aku jadi sedikit bisa menikmati teh dengan benar. Tapi ini juga membuat aku harus rela meninggalkan teh pada umumnya. Seperti kopi setelah bisa menikmati kopi dengan benar, aku juga rela meninggalkan kopi yang digunting, hahaha. Seperti quote kopi Kobuka Kalisidi "Kopi itu digiling, bukan digunting".
Baca juga : Baluran Tidak Hanya Sabana Bekol
Di Wisata Agro Tambi, aku belajar mengenai jenis-jenis teh sekaligus prosesnya. Dan aku baru tau juga kalo teh hitam dan teh hijau itu hanya berbeda prosesnya saja. Tak hanya itu aku juga diajak keliling kebun teh untuk ikut memetik teh, mana saja teh yang boleh dipetik atau tidak, yah semua itu aku pelajari di sini.
Selanjutnya aku diajarkan bagaimana menyeduh teh dan cara meminumnya. Wow, unik sekali aku pikir bagaimana cara meminumnya. Caranya adalah diseruput, hampir seperti kopi cara ini memang paling enak untuk menikmatinya. Tapi seruputan teh harus melalui sela-sela gigi untuk menikmati aroma teh tersebut, yah ini bagian yang paling susah memang. Tapi sangat nikmat ketika berhasil melakukannya.
Baca juga : Hunting Kereta Api di Rawa Pening
Kemudian aku diajak berkeliling ke Agro Wisata Tanjungsari, yang jaraknya lumayan jauh juga dari Tambi kira-kira 45 menit perjalanan. Nah, di sini mungkin akan cocok sekali untuk mengajak si kecil untuk bermain di taman-taman bunga dan ada kolam renangnya juga bila si kecil ingin bemain air, sembari berkeliling di kebun teh. Tapi wahana yang menurutku lucu sih adalah wahana labirin sembari mencari jalan keluar kita diajak untuk belajar, karena lantainya ada tulisan tentang pengetahuan umum.
Malam adalah waktu yang aku tunggu, karena aku penikmat malam jadi aku mencoba berkeliling ke kebun teh malam-malam, seru abis ternyata walaupun aku gak dapat yang aku inginkan yaitu motret milkyway. Tapi malam di kebun teh itu sesuatu banget, sangat damai, sangat nyaman. Yang belum pernah aku sarankan untuk mencoba, rasakan sensasinya dan hawanya ketika malam hari di sini.
Oke ini gambar-gambar yang berhasil aku jepret malam itu.
Baca juga : Pengaturan Kamera Untuk Motret Milkyway
Suhuuuu...aku bocahmu
BalasHapussuk baleni mrene meneh mas, sampe entuk gambare, hahahhaha
HapusSuhuuuu...aku bocahmu
BalasHapusngerriiiii gambare ciamik
BalasHapusmatur suwun, yuk hunting bareng2 yuk...
HapusKeren sekali foto2mu Master. Aku njuk kena racunmu, ki.
BalasHapusBy the way, perjalanan edukasi tentang teh di Tambi emang menambah pengetahuan baru buatku
yuk besok, tak racun lagi mbak ika di perjalanan2 selanjutnya
Hapus